Bunga termasuk salah satu bagian tumbuhan yang terlihat dari luar. Bagi tumbuhan, bunga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan.
Bunga terdiri dari beberapa bagian, yaitu tangkai dasar bunga, kelopak, mahkota, benang sari, dan putik. Masing-masing bagian itu memiliki fungsinya masing-masing.
Bunga sering dikaitkan dengan keindahan dan aromanya yang harum. Maka, tak heran jika tumbuhan berbunga banyak ditanam untuk menghiasi kebun, taman, hingga dipakai sebagai hiasan meja di rumah.
Namun sebenarnya, bunga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Apa saja?
1. Tanaman Hias
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bunga identik dengan keindahannya. Bentuk dan warnanya yang beragam memberikan nilai lebih bagi bunga. Keindahannya itu membuat bunga menjadi pilihan untuk dijadikan hiasan.
Cukup meletakkannya di dalam vas, bunga bisa membuat suatu ruangan tampak lebih indah. Bunga juga dapat dirangkai sedemikian rupa dan dipakai sebagai dekorasi acara tertentu seperti pernikahan, atau diberikan sebagai hadiah untuk orang terkasih.
2. Aromaterapi dan Pengharum
Tidak hanya warna yang menjadi manfaat dari bunga. Bunga juga menghasilkan beragam aroma yang sangat khas tergantung jenisnya. Aroma bunga melati akan sangat berbeda dengan aroma bunga mawar.
Mengutip buku Minyak Atsiri Bunga Indonesia oleh Tatang S. Julianto, bau bunga memberikan perasaan santai dan rileks sehingga sering dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Beberapa lainnya dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit.
Tak sampai di situ, aroma bunga dapat dimanfaatkan sebagai pengharum, seperti parfum, sabun, shampoo, dan pengharum ruangan.
3. Kesehatan
Manfaat bunga tidak sebatas pada unsur keindahan saja. Bunga mengandung banyak zat yang sangat berguna bagi kesehatan. Dengan mengolahnya, bunga dapat menjadi obat untuk berbagai penyakit. Salah satu contohnya yaitu bunga mawar.
Mengutip buku Ampuhnya Tanaman Hias bagi Kesehatan dan Kecantikan oleh Dewi Puspita, di dalam mawar terdapat kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.
Selain itu, mawar juga mengandung banyak zat lain yang membuatnya dapat dijadikan sebagai bahan baku obat, seperti pelancar haid, menyembuhkan infeksi, hingga menurunkan panas badan.
4. Bumbu Masak
Selain dikonsumsi untuk kesehatan, ada beberapa jenis bunga yang bisa digunakan sebagai bumbu masak dan penambah rasa. Misalnya, kecombrang, bunga telang, cengkih, bunga lawang, dan bunga bawang.
Kecombrang dapat diolah menjadi sambal, atau dicampurkan dengan nasi menjadi nasi goreng kecombrang. Sementara itu, cengkih banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa. Bentuknya yang utuh atau bubuk dapat memberikan aroma yang kuat sekaligus hangat.